Sosialisasi Mahasiswa KKN Tim II: Mempraktekkan Cuci Tangan 6 Langkah Sesuai WHO bagi Anak-Anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Masjid Al-Fatah Desa Demangan Dukuh Demangan Lor
Desa Demangan, Klaten (18/07/2023) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro yang berada di Desa Demangan, Kabupaten Klaten, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai cuci tangan 6 langkah sesuai standar World Health Organization (WHO). Kegiatan ini dilakukan di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Masjid Al-Fatah, Dukuh Demangan Lor. Mahasiswa KKN Undip membagikan informasi penting mengenai langkah-langkah yang benar dalam mencuci tangan guna menjaga kebersihan dan kesehatan, serta mencegah penyebaran penyakit.
Antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan sosialisasi cuci tangan sangat terlihat. Mereka dengan antusias mengikuti penjelasan tentang cuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO. Acara tersebut diakhiri dengan momen yang menyenangkan, di mana anak-anak yang berani maju ke depan untuk mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan diberikan hadiah. Hal ini tidak hanya memberikan pemahaman praktis kepada mereka, tetapi juga memotivasi partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan diri mereka. Inisiatif seperti ini membantu mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi ini didasari oleh pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), khususnya dalam hal cuci tangan. Meskipun terkadang disepelekan, cuci tangan sebenarnya memiliki peran krusial dalam mencegah penyebaran penyakit yang bisa berasal dari tangan kita sendiri. Anak-anak yang belum sepenuhnya paham tentang cara cuci tangan yang benar bisa menjadi kelompok yang rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Mahasiswa KKN dari Undip melakukan langkah yang sangat tepat dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini. Dengan cara seperti ini, mereka mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak tentang pentingnya cuci tangan dan cara melakukannya dengan benar sesuai pedoman WHO. Ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan edukasi masyarakat di tingkat lokal dapat memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan.
Antusiasme dan kebahagiaan anak-anak saat mempraktekkan cuci tangan yang benar menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi ini berhasil menciptakan pengalaman yang bermanfaat dan menyenangkan bagi mereka. Mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan yang sesuai standar WHO tidak hanya menjadi pembelajaran, tetapi juga dapat menjadi kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka. Keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan ini merupakan hasil dari usaha yang baik dari mahasiswa KKN Undip dalam memberikan edukasi yang efektif dan menarik bagi anak-anak.
Menjaga kebersihan diri dan kesehatan adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit dan memutus rantai infeksi. Tindakan sederhana seperti cuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengikuti pola hidup bersih dan sehat dapat memiliki dampak besar dalam melindungi diri sendiri dan orang lain dari berbagai penyakit. Inisiatif seperti yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip dalam kegiatan sosialisasi cuci tangan sangat mendukung upaya menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan cara seperti ini, kita semua dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.
Penulis : Rheiza Auliaputeri Isworo (NIM: 22010120140078) Fakultas Kedokteran Prodi Kedokteran
DPL : Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.
Lokasi KKN : Desa Demangan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten